Kriteria Buah Yang Sudah Siap Panen

Kriteria Panen Buah

11. Anggur Merah

Masa panen buah anggur dalam satu tahun mengalami masa panen sebanyak dua kali. Umur panen anggur tergantung dari jenis anggur, iklim, dan tinggi tempat tanam buah anggur. Didaerah rendah umur buah anggur sekitar 90 – 1oo hari setelah pangkas, didataran tinggi umur buah anggur sekitar 105 – 110 hari. Tingkat kemasakn buah yang baik untuk dipanen adalah jika warna dalam satu tandan telah sama, butir buah mudah lepas dan keadaan buah kenyal serta lunak.

Pelaksaan panen buah anggur yang dibudidayakan dalam cuaca yang cerah dan di pagi hari dengan pemetikan yang hati-hati jangan sampai bedak hilang. Hasil panen dimasukkan dalam keranjang  atau kardus karton diusahakan penempatannya tidak menumpuk, agar buah yang terletak dibawah tidak pecah. Untuk perkiraan hasil panen untuk 1 ha dengan jarak tanam 4 x 5 hasil panen per tahun rata-rata 7500 kg anggur. Kemudian hasil panen nya dilakukan penyortiran dengan menyngkirkan buah yang rusak dan buah yang masih terlalu muda dalam satu dompolan. Kemudian anggur digolongkan menurut ukuran dompolan dan keseragaman besar buah. Cara penyimpanan hasil panen adalah dengan memasukkan buah kedalam ruang pendingin atau dengan menggantung buah anggur untuk diangin-anginkan di ruangan sejuk.

22. Pisang ambon

Buah pisang biasanya akan  berbuah pada umur 100-120 hari dari berbunga, dan dapat dipanen jika kondisi buah sudah matang atau tua. Ciri-ciri buah pisang yang siap panen adalah kulit buahnya sudah berubah warna kekuning-kuningan, dan bentuk buah tidak lagi menyiku (hampir bulat).Cara memanen dilakukan dengan memotong buah pisang dari tandannya, dan menebang pohonnya sampai ke pangkal. Pohon pisang yang dipotong dapat dikumpulkan di bawah tunas baru atau anaknya untuk menjaga kelembaban tanah.

Untuk mempercepat proses pematangan buah pisang, sebaiknya letakkan buah pisang yang masih ditandang secara terbalik, agar getahnya cepat keluar. Atau jika untuk kjeperluan dagang, maka proses pematangan dapat dilakukan dengan diperam dan ditambahkan karbit.

33. Kelapa

Cara panen buah kelapa di berbagai daerah dan berbagai negara berbeda-beda sesuai dengan adat, kebiasaan dan kondisi masing-masing tempat, misalnya : Buah kelapa dibiarkan jatuh: kekurangan, yaitu buah yang jatuh sudah lewat masak, sehingga tidak sesuai untuk bahan baku kopra atau bahan baku kelapa parutan kelapa kering (desiccated coconut). Cara dipanjat: dilakukan pada musim kemarau saja. Alat yang digunakan adalah sabit atau parang.

44. Asam belanda

Cara panen buah asam belanda ini cukup mudah diberbagai daerah kebanyakan cara memanennya dengan cara membiarkan buah jatuh sendiri karna matangnya buah asam belanda dengan jatuhnya buah tersebut, namun masyarakat sekarang menambahkan jaring dibawah pohon sehingga buah tidak jatuh ketanah melainkan ke jaring tersebut.

55. Buah Kesemek

Buah kesemek dipanen dengan cara tangkai buahnya dipotong, sehingga daun kelopaknya tetap menempel pada buah. Buah yang belum tua tidak akan menjadi enak dan manis. Di Jepang, digunakan peta warna untuk memastikan bahwa buah yang dipetik itu warna kulitnya optimal. Sebagian besar kultivar dapat disimpan buahnya di dalam ruang pendingin pada suhu + 1° C sampai -1° C selama 2-4 bulan.

66. Jambu darsono

Jambu air dapat berbuah lebih dari 1 kali dalam setahun tergantung kondisi lingkungannya, cara memetik buah yang benar adalah dengan memotong pada tangkai buahnya. Pohon jambu air akan berkembang dan berbuah pada usia sekitar 3 - 4 tahun.

77. Durian montong

Umumnya phon durian montong berbuah ketika berumur 4-5 tahun kira –kira berdiameter 10cm, ikatlah buah  pada dahan pohon durian menggunakan tali raffia, agar buah durian ketika masa tidakjatuh ketanah melainkan ketahan oleh tali raffia sehingga buah tidak pecah karna jatuh ketanah. Karna waktunya buah durian masak maka buahnya akan jatuh atau terlepas dari pohonnya.

88. Mangga endok

Manga ini  dipanen ketika berumur 3-4 bulan setelah berbuah, umur panen sangat dipengauhi pada kualitas pada tanaman mangga, cara memanennya dengan cara melihat buah ada yang jatuh atau tidak karna buah yang jatuh kebanyakan buah mangga yang sudah matang dan memiliki aroma wangi serta dagingnya yang lembut ketika diraba. Namun buah ini bisa dipanen tanpa menunggu jatuh melainkan meraba buahnya ketika diatas pohon  dilihat dari warna kulit buah yang berubah kegelapan.

99. Pepino

Cara panen yakni tiga atau 4 bulan kemudian, dilakukan panen pertama. Buahnya ada dua jenis yaitu berwarna putih bersih dan berwarna ungu, buah yang matang baunya harum seperti melon, sayangnya usia tanaman buah pepino ini, tak tahan lama. Setelah mencapai 1 tahun, harus diganti dengan bibit baru

110.  Manggis

Cara panen dilakukan  dengan cara memetik atau memotong pangkal tangkai buah dengan alat bantu pisau tajam. Untuk mencapai buah di tempat yang tinggi dapat  digunakan tangga bertingkat  dari kayu atau galah yang dilengkapi pisau dan keranjang diujungnya,

111.  Sirsak

Cara panen  memetik tangkai buah secara hati-hati. Pada tanaman yang tinggi, pemetikan  buah menggunakan alat bantu. Yakni dengan galah yang ujungnya diberi keranjang untuk menahan supaya buah tidak jatuh.

112.  Strowberi

Tanaman strowberi akan mulai berbuah sejak dua bulan setelah masa penanaman, buah yang awalnya ditandai dengan masa pembungaan akan terbentuk setelah 10 hari pembungaan. Warna awal yang terdapat pada buah strowberi adalah hijau, tapi lama kelamaan akan menjadi masak dan berubah warna menjadi merah serta ditandai dengan buah yang sudah tidak keras lagi tetapi menjadi lebih empuk. Pemanenan dilakukan dengan cara menggunting tangkai bunganya.

113.  Nangka

Kematangan buah ditentukan apabila buah tersebut dipukul-pukul dengan benda ( misalnya punggung pisau ) akan berbunyi nyaring. Perubahan warna kulit buahnya dari hijau pucat ke kuning kehijau-hijauan atau kecoklat-coklatan. Mengeluarkan bau yang khas serta durinya agak lunak serta kulit buah terlihat seperti akan pecah.  Cara pemanenan buah ialah gagangnya dipotong dengan pisau tajam dan buah nagka itu diturunkan dengan hati-hati. Pohon nagka yang berbuah besar berbuah pada umur 5 – 10 tahun sedangkan nangka mini pada umur 1,5 – 2 tahun. Pada umumnya buah masak setelah 8 bulan sejak bunganya muncul.

114.  Buah Naga

Buah naga yang siap panen ditandai dengan warna kulit buah mengkilat dengan sisik berubah dari warna hijau menjadi kemerahan, mahkota Bunga telah mengecil, kedua pangkal buah keriput dan kering, bentuk buah bulat sempurna dan besar dengan bobot diperkirakan 400-600 g. waktu panen dilakukan pada pagi hari pukul 06.00-09.00 atau sore hari antara pukul 15.00-17.00 pada umur buah sejak telah mencapai 50-55 hari setelah muncul bunga. Pemanenan dilakukan saat cuaca cerah dan tidak hujan. Hindari panen pada kondisi lembab karena dapat memicu serangan pathogen pada saat penyimpanan.

115.  Buah Rambutan

Buah rambutan yang telah matang dengan ciri melihat warna yang disesuaikan dengan jenis rambutan yang ada juga dengan mencium baunya serta yang terakhir dengan merasakan rambutan yang sudah masak dibandingkan dengan rambutan yang sudah masak, dapat dipastikan bahwa panen dilakukan sekitar bulan November – februari, dapat dipengaruhi musim kemarau / musin penghujan. Cara pemanenan yaitu dengan dipetik dengan tungkal yang sudah matang sekaligus melakukan pemangkasan pohon agar tidak menjadi rusak. Pemangkasan dilakukan sekaligus panen agar dapat bertunas kembali dan cepat berbuah, apabila pemetikan tidak terjangkau dapat dilakukan menggunkan galah untuk mengkait tangkai buah rambutan secara benar.

116.  Buah Alpukat

Pemanenan buah dilakukan hanya pada buah yang sudah tua / belu  masak. Panen buah alpukat jangan terlalu awal, tetapi jangan terlalu lambat. Bila panen terlalu awal, rasa khas alpukat akan berkurang dan kulit mudah mengkerut dan bila panen terlambat buah alpukat akan mudah membusuk dan tidak tahan lama saat disimpan. Ciri buah alpukat yang sudah masak yaitu warna kulit buah tua tetapi belum menjadi coklat / merah dan tidak mengkilap. Bila buah diketuk akan menimbulkan bunyi yang tidak nyaring. Bila buah digoyang-goyangkan akan terdengar bunyi akibat tumbukan antara biji dan daging buahnya. Satu pohon alpukat bisa menghasilkan 100 – 500 buah alpukat. Setiap buah memiliki berat 200 – 400 gram.

117.  Buah Belimbing

Ciri buah belimbing yang sudah saatnya panen adalah ukurannya besar dan warna buahnya berubah dari hijau menjadi putih atau kuning atau merah atau variasi warna lainnya. Hal ini tergantung dari varietas belimbing. Cara panen buah belimbing dilakukan dengan cara memotong tangkainya. Pemetikan buah berlangsung secara kontinu dengan memilih buah yang telah matang. Waktu panen yang baik adalah pagi hari, saat buah masih segar dan sebelum cuaca terlalu panas.

118.  Buah Nanas

Dalam budidaya nanas umumnya buah sudah dapat dipanen setekah usia 1-2 tahun tergantung dari varietas bibit nanas yang digunakan dengan ciri-ciri buah yang siap panen yaitu mahkota buah telah terbuka, tangkai buah mengkerut, mata buah berbentuk bulat, besar, serta lebih mendatar, warna dasar buah mulai menguning, timbul aroma buah yang khas. Cara panen buah dengan dipotong miring  pangkal tangkai buah dengan menggunakan pisau steril dan buah ditempatkan di satu lokasi yang teduh agar buah tidak layu.

119.  Buah Srikaya

Tanaman srikaya dapat menghasilkan buah pada umur 4-5 tahun. Panen pada srikaya harus dilakukan pada saat yang tepat, sesuai dengan tujuan pemasaran dan penggunaannya. Untuk pemasaran jarak jauh sebaiknya buah dipanen sebelum matang. Biasanya buah srikaya dipanen pada kematangan mencapai 80 %. Ciri buah srikaya yang siap panen adalah benjolan buah renggang, lapisan bedak tebal, dan tercium aromanya. Panen buah srikaya terjadi pada bulan agustus-september. Produksi tanaman srikaya yang baik dapat mencapai 10-20 ton/ha/tahun dengan berat sekitar 100-300 gram / buah.